Bupati Bogor Hj Nurhayanti dalam kunjungan Saba Desa Rebo Keliling (Boling) ke Kecamatan Sukamakmur, Rabu (30/11) meresmikan Kantor Desa Cibadak.

Kantor yang menelan biaya hingga Rp 900 juta ini diklaim sebagai kantor desa termegah di Jawa Barat. Pasalnya, design yang mirip Istana Presiden dengan lambang Burung Garuda menjadikan daya tarik tersendiri.

“Saya harap, dengan diresmikannya kantor ini, dapat digunakan sebaik-baiknya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati Bogor Hj. Nurhayanti usai menandatangani prasasti.

Camat Sukamakmur Zaenal Ashari mengatakan, pembangunan gedung itu bersumber dari dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (BHPRD) sebesar Rp 200 juta lebih. Sementara sisanya dari upaya Kepala Desa (Kades), Ulung Saputra.

Sementara, Kepala Desa Cibadak H. Ulung Saputra mengungkapkan, pembangunan kantor desa itu terlaksana berkat bantuan dan dukungan seluruh pihak. “Dengan terwujudnya pembangunan kantor ini, saya berharap ada perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Bogor untuk kemajuan warga Cibadak,” pungkas Ulung.

Selain kantor desa, bupati juga meresmikan penggunaan rumah hunian tetap (Huntap) bagi korban pergeseran tanah Kampung Gombong, Cibadak pada tahun 2014 silam. Serta meresmikan penggunaan kantor UPT Pendidikan Sukamakmur